07 September 2009

Baik dan Buruk


Saat kita melihat sesuatu seperti bencana gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di sumbar, atau dengan melihat lebih jauh kebelakang dengan tsunami di aceh, apa sebenarnya yang dapat kita rasakan dalam pikiran kita?...tentu jelas buruk, musibah, masalah atau entah istilah apalagi untuk membayangkan betapa kita tidak inginkan kejadian tersebut terjadi apalagi sampai menimpa kita. tapi taukah kita sebenarnya apa dibalik peristiwa tersebut bagi alam? gempa bumi, pergerakan lempeng, tsunami, angin, dan kekuatan alam lainnya? yang menurut kita menghancurkan sebenarnya merupakan kebaikan bagi mereka?

Sebelum melangkah jauh, kita sebaiknya mengetahui bahwa semua yang ada dialam pada hakikatnya berasal dari tuhan, bumi dan isinya serta semua sifatnya, (demikian pula sebagaimana yang kita kenal dengan alam langit, malaikat, jin, surga dan neraka juga berasal dari zat yang satu). ini jelas karena ketika membayangkan sesuatu yang lain selain dari tuhan sebagai sebab terciptanya alam berarti kita telah menempatkan sekutu bagiNya, dan ini adalah mustahil bagi tuhan.

Kenapa mustahil? karena darimanakah berasal sesuatu yang lain itu? apakah dia dihasilkan dari sesuatu yang lain juga? ataukah dia yang menghasilkan? jika ternyata alam materi tercipta dari sebuah ledakan yang disebut big bang, yang jika diputar kembali kebelakang berasal dari gumpalan yang satu..., darimana datangnya? apakah tercipta sendiri? ternyata tidak, para ahli telah mengakui ada sesuatu yang lain yang menciptakan materi yaitu sesuatu yang bukan materi, nah... orang beragama menyebut ini sebagai zat tuhan, dialah Allah sebagi pencipta.

Setelah kita mengetahui bahwa semua berasal dari tuhan, orang akan berfikir dua kali ketika kalimat menyebutkan bahwa keburukan juga berasal dari tuhan dong?? kecuali mereka yang berpahaman bahwa tuhan tidak menciptakan keburukan sama sekali. apakah benar tuhan tidak menciptakan keburukan? bagaimana dengan musibah?gempa?tsunami, banjir dan lain sebagainya? apakah itu bukan keburukan? yang kemudian menciptakan kesengsaraan? kemelaratan? dan akibat buruk lainnya?...

Benar jika kita melihat dari sisi kita karena ada kehilangan yang kita rasakan, kehilangan ketenangan, kedamaian dan kehilangan orang yang kita cintai dan lainnya, bagaimana jika kita melihat dari sisi alam?? apakah pergerakannya yang menimbulkan bencana bagi manusia disebut dengan keburukan?

Tidak, pergerakannya adalah kebaikan baginya, bagaimana kita membayangkan jika alam terus diam tidak bergerak, bagaimana air selokan jika tidak mengalir?, bagaimana bau itu hilang saat dia mengalir ke laut? ini menunjukkan bahwa pergerakan alam itu adalah kebaikan bagi alam, walau akibat pergerakan tersebut mengganggu kehidupan manusia yang juga mengalami pergerakan, karena prinsip alam adalah tazahum (saling bergesekan) inilah sifat materi.

Nah.. berdasarkan ini tuhan tidak menciptakan keburukan, tuhan menciptakan semua yang bermanfaat bagi alam, membagi rata semua kebaikan bagi makhluk alam, dan inilah keseimbangan alam.....

1 komentar:

  1. subhaanaka ya rabb!
    rabbana maa khalaqta hadzaa bathilaa...

    BalasHapus

silahkan komentar konstruktif dengan bahasa yang sopan dan bijak, terimakasih